Senin, 20 April 2015

TUGAS BAHASA INDONESIA 2 "BAGIAN 2"

A. KARANGAN ILMIAH

1. PENGERTIAN
Ada beberapa definisi tentang karya atau karangan ilmiah. Salah satu diantaranya adalah yang dikemukan oleh Brotowidjoyo (195:8-9), “Karya Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang baik dan benar”. Sementara menurut Eko Susilo, M. (1995:11), karangan ilmiah adalah suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmuannya.
                Sementara itu, menurut Wikipedia bahasa Indonesia, karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.


2. Macam – Macam Karangan Ilmiah
Macam-Macam Karangan Ilmiah:

1.    Makalah, adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berfikir deduktif atau induktif. Makalah disusun biasanya untuk memenuhi tugas-tugas ujian mata kuliah tertentu atau untuk memberikan saran pemecahan tentang suatu masalah secara ilmiah. Makalah menggunakan bahasa yang lugas dan tegas. Jika dilihat dari bentuknya, makalah adalah bentuk karangan ilmiah yang paling sederhana. 

2.    Kertas kerja, seperti haknya makalah, kertas kerja juga merupakan karangan ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris dan objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam di bandingkan analisis dalam makalah. Kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam suatu seminar atau lokakarya. Jadi, tujuan utanmanya adalah untuk dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah.

3.    Skripsi, adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan). Biasanya skripsi ditulis untuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar sarjana. 

4.    Tesis, adalah karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. Tesis akan mengungkapkan pengetahuan bari yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis ini akan memperbincangkan pengujian terhadap satu hipotesis atau lebih. Dengan kata lain, tesis adalah karya tulis yang membahas suatu pernyataan atau teori yang didukung oleh sejumlah argument yang dapat dipertanggungjawabkan. Tesis biasanya ditulis untuk melengkapi ujian sarjana strata dua (magister).

5.    Disertasi, adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih dengan analisis yang terinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besar atau penguji suatu pendidikan tinggi. Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Intinya disertasi adalah karya ilmiah yang mengemukakan satu atau beberapa dalil disertai pembuktian berdasarkan data dan fakta yang diamatinya. Disertasi merupakan karya ilmiah untuk memperoleh gelar doktor. 

3. Ciri – ciri Karangan Ilmiah
a.    Menyajikan fakta objektif secara sistematis
b.    Pernyataan cermat, tepat, tulus, dan benar, serta tidak memuat terkaan
c.    Penulisnya tidak mengejar kuntungan pribadi
d.    Penyusunannya dilaksanakan secara sistematis, konseptual dan procedural
e.    Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa dukungan fakta
f.    Tidak emotif menonjolkan perasaan
g.    Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulannya terbentuk atas dasar fakta
4. Contoh
Karya Ilmiah berbentuk jurnal :
5. Sifat

1. lugas dan tidak emosional
mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
2. Logis
disusun berdasarkan urutan yang konsisten
3. Efektif
satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
4. efisien
hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
5. ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.

B. Karangan Non Ilmiah
1. Pengertian
Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
2. Ciri – ciri
·          Ditulis berdasarkan fakta pribadi,
·          Fakta yang disimpulkan subyektif,
·          Gaya bahasa konotatif dan populer,
·          Tidak memuat hipotesis,
·          Penyajian dibarengi dengan sejarah,
·          Bersifat imajinatif,
·          Situasi didramatisir,
·          Bersifat persuasif.
·          Tanpa dukungan bukti

3. Jenis
·          Dongeng
·          Cerpen
·          Novel
·          Drama
·          Roman.
4. Sifat
1.      emotif, lebih merupakan refleksi dari sebuah perasaan yang terkadang melampui kebenaran,
2.      persuasif, yaitu bersifat mempengaruhi pikiran pembaca,
3.      deskriptif subjektif, dalam arti tidak didukung oleh data dan fakta, dan
4.      terkadang over claiming. Karya-karya non ilmiah ini terutama dapat dilihat dalam bentuk karya-  karya seni, seperti  cerpen, novel, puisi, komik dan lain-lain yang semisalnya.

5. Contoh
SEPUPUKU IDOLAKU
Cerpen Karangan: Latifah Ramadhani

“Suci.. Suci..”
Suara itu terdengar keras di telingaku. Dengan kesal aku membuka mataku dan menemukan Ibuku sedang menatapku.
“Apa sudah pagi?” Tanyaku pada Ibu.
“Ini masih sore, masih pukul 3.” Jawab Ibu.
“Ouh.. lalu kenapa membangunkanku?”
“Tantemu dan sepupumu datang.”
“Tante dan sepupu yang mana?” Tanyaku sambil menguap.
Aku terkejut saat Ibu memberitahuku kalau yang datang adalah Tante dan Sepupuku yang sudah 3 tahun lamanya tidak kutemui. Itu semua karena mereka tinggal di Paris.
Dengan segera aku berlari masuk ke kamar mandi, mencuci muka lalu menyisir rambut sedikit agar terlihat lebih rapi. Lalu dengan pelan aku keluar kamar dan menuju ruang tengah.
Aku terkejut melihat seseorang yang sepertinya lebih tua dariku memegang sebuah gitar dan bernyanyi dengan kakakku. ‘siapa dia?’ sungguh. Dia sangat tampan, dan style-nya benar-benar keren.
“Kenapa duduk di situ? Ayo ke sini!” Suara keibu-ibuan itu terdengar oleh telingaku. Itu bukan suara Ibuku melainkan suara tanteku. Aku menghampirinya dan memeluknya karena benar-benar merindukannya.
“Mana Aim?” Tanyaku padanya.
“Apa?” aku menoleh dan melihat orang yang bermain gitar tadi yang mengeluarkan suara.
“Lu siapa?” Tanyaku, apa dia… apa dia Aim? Ah tidak mungkin. seingatku 3 tahun yang lalu, Aim tidak setampan itu, kulitnya tidak seputih itu,
“Apa? Lu kaget karena gue berubah seganteng ini?”
“Lu Aim?” Asli.. aku benar-benar terkejut. WOW
Aim benar-benar sangat keren sekarang. Dia tidak secupu 3 tahun yang lalu. dia tidak sehitam 3 tahun yang lalu dan dia tidak sejelek 3 tahun yang lalu. cara bicaranya juga tidak blak-blakkan seperti 3 tahun yang lalu, yap.. dia sudah berubah sekarang. Hahaha..
3 tahun yang lalu dia selalu memulai pembicaraan, dan sekarang aku yang memulai.
“Apa di Paris sangat seru?”
Dia menceritakan tentang hidupnya di Paris, terdengar sangat menyenangkan. Setelah menceritakan semuanya, ia mengambil ponselnya dan asyik sendiri. Aku benar-benar mengagumi sepupuku yang sekarang, dia tampan, tinggi, bermata coklat, kulitnya tidak terlalu gelap, cara bicaranya tidak seperti 3 tahun yang lalu yang blak-blakkan dan yang lebih membuatnya keren adalah dia pintar bermain gitar dan suaranya benar-benar keren.. huh.. sepupuku ini benar-benar telah menjadi idola baru untukku. hahaha

C. Metode Ilmiah
1. Pengertian
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alamPrediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
2. Tujuan
Tujuan metode ilmiah itu sendiri adalah mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.secara luas di simpulkan bahwa tujuan metode ilmiah yaitu:

1. Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.

2. Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.

3. Untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
3. Sikap Ilmiah
Sikap Ilmiah adalah suatu sikap yang menerima pendapat orang lain dengan baik dan benar yang tidak mengenal putus asa serta dengan ketekunan juga keterbukaan.  Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan atau akademisi ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah untuk dapat melalui proses penelitian yang baik dan hasil yang baik pula.  Sikap ilmiah ini perlu dibiasakan dalam berbagai forum ilmiah, misalnya dalam seminar, diskusi, loka karya, sara sehan, dan penulisan karya ilmiah.
4. Langkah – Langkah Pelaksanaan Penulisan Ilmiah
Bentuk laporan penulisan PI, terdiri dari :
1. Bagian Awal
Bagian Awal ini terdiri dari:
1. Halaman Judul
2. Lembar Pernyataan
3. Lembar Pengesahan
4. Abstraksi
5. Halaman Kata Pengantar
6. Halaman Daftar Isi
7. Halaman Daftar Tabel
8. Halaman Daftar Gambar: Grafik, Diagram, Bagan, Peta dan sebagainya
2. Bagian Tengah. 
1. Bab Pendahuluan
2. Bab Landasan Teori
3. Metode Penelitian
4. Bab Analisis Data dan Pembahasan
5. Bab Kesimpulan dan Saran
3. Bagian Akhir.
3. Bagian akhir terdiri dari:
            1. Daftar Pustaka
            2. Lampiran



SUMBER :
https://aryonelmessi.wordpress.com/2011/02/24/penulisan-ilmiah-2/


Kamis, 09 April 2015

Gnumeric

Gnumeric adalah perangkat lunak bebas lembar kerja ('spreadsheet') yang mirip dengan Microsoft Excel. Program yang diklaim ringan, cepat dan lebih akurat ini masuk dalam proyek GNOME Office. Ia mampu membaca dan mengedit format dokumen .xls, dan beragam format dokumen lembar kerja umum lainnya.



Sumber :

http://portableapps.com/apps/office/gnumeric_portable
http://www.togaware.com/linux/survivor/Gnumeric_Spreadsheet.html

3D-Calc

3D-Calc adalah sebuah program lembar kerja 3-dimensi untuk komputer Atari ST. Versi awal program ini dirilis pada April 1989 dan pertama didistribusikan oleh ISTARI bvba, GhentBelgia. Lembar kerja ini 3-dimensi karena memiliki 13 halaman dengan 2048 baris dan 256 lajur. Sel halaman-halaman yang berbeda dapat disalingacukan (cross-refferenced).
Program ini menyertakan sebuah bahasa skrip, dan modul teks yang terintegrasi dengan sebuah fitur impor data dari lembar kerja, memungkinkan output data terformat, mailmerge, pencetakan label, dan lain-lain. Sejak Mei 1991, versi bahasa Inggrisdidistribusikan oleh MichTron/Microdeal, Cornwall, Britania Raya. Pada Januari 1992, versi 2.3 program ini dilisensikan kepadaAtari Corporation, yang merilis terjemahan bahasa Belanda dan bahasa Perancis. Pada 1994, versi 3 dari 3D-Calc (diganti namanya menjadi 3D-Calc+) dilisensikan kepada majalah Inggris, ST Applications. Kini, perangkat lunak 3D-Calc berada di dalampublic domain dan dapat diunduh secara bebas.
Pada 1992-1993 basis sumber program ini diporting ke DOS untuk berperan sebagai basis paket perangkat lunak statistika baru, MedCalc.



Sumber : http://www.softpedia.com/get/Science-CAD/Calc-3D-Pro.shtml
http://www.brothersoft.com/calc-3d-14105.html



Copyright © 2014 Neynn Theme by Neynn
Sky Schemer (Sport Team)
Go Wild Fisher !!!