Sabtu, 20 Juni 2015

MPlayer

MPlayer adalah sebuah pemutar media yang tergolong sumber terbuka danbebas. Program ini tersedia untuk hampir semua sistem operasi yang umum digunakan, termasuk Linux dan sistem-sistem mirip Unix lainnya, Microsoft Windows, dan Mac OS X. Versi-versi untuk OS/2SyllableAmigaOS, danMorphOS juga tersedia. Versi Windows bisa digunakan juga pada DOSmenggunakan HX DOS Extender, walaupun masih terjadi sedikit masalah. Sebuah port untuk DOS menggunakan DJGPP juga tersedia.[1] Sebuah versi untuk Wii Homebrew Channel juga sudah dikembangkan.
MPlayer mendukung banyak jenis format media.[3] Selain daya dukungnya yang luas, MPlayer juga dapat menyimpan seluruh materi streaming ke dalam sebuah berkas.
Program sertaannya, MEncoder, dapat mengambil stream atau berkas input (masukan) dan mengubah formatnya ke dalam beberapa format output (keluaran) yang berbeda-beda, dengan menerapkan aneka transformasi opsional ketika proses pengambilan itu dijalankan.
MPlayer adalah aplikasi baris perintah yang memiliki Antarmuka pengguna grafis atau GUI untuk tiap-tiap sistem operasi yang mendukungnya. GUI yang biasa digunakan adalah gMPlayer yang ditulis dengan GTK+ (GUI default untuk sistem yang mirip Unix), MPlayer OS X (untuk Mac OS X), MPUI (untuk Windows), dan WinMPLauncher (juga untuk Windows). Beberapa frontend GUIjuga tersedia untuk tiap-tiap platform.


Xine

xine  adalah perangkat lunak untuk memutar audio (rekaman musik, suara) dan video (rekaman gambar, film) untuk sistem operasiUnix dan cabang-cabangnya. Perangkat lunak ini dirilis dengan lisensi GNU General Public License. xine dibuat berdasarkan xine-lib yang mendukung berbagai sisimuka aplikasi pemutar multimedia. Fitur penting xine adalah kemampuannya untuk memperbaiki sinkronisasi arus audio dan video secara manual. xine menggunakan pustaka (libraries) dari berbagai proyek lain sepertiliba52libmpeg2FFmpeglibmadFAAD2, dan Ogle. xine juga dapat menggunakan binary Windows codecs melalui sebuah selongsong (wrapper),w32codecs, untuk memainkan beberapa format media yang aslinya tidak ditangani.


SUMBER :
https://id.wikipedia.org/wiki/Xine
https://www.xine-project.org/images/news/capture6.png

Tugas Bahasa Indonesia 2 " Bagian 4"



1. Surat Menyurat
A.  Arti dan Fungsi Surat
Surat adalah satu sarana untuk menyampaikan pernyataan atau informasi secara tertulis dari pihak yang satu kepada pihak lain. Informasi itu dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan, laporan, pemikiran, sanggahan, dan sebagainya.

Fungsi Surat

Surat berfungsi untuk
1)  Menyampaikan informasi yang tidak mungkin disampaikan secara tatap muka.
2)  Mengirimkan berita yang tidak bergantung pada waktu, ruang, tenaga, dan biaya.
3)  Alat bukti dalam suatu persengketaan.
4)  Menyimpan informasi dalam waktu lama.
5)  Memuaskan diri sendiri.
6)  Memungkinkan seseorang menafsirkan dengan matang apa yang dimaksud oleh penulis.
7)  Memberi kesempatan kepada penerima surat untuk menentukan reaksi yang diperlukan.
8)  Memberikan kesempatan yang banyak kepada penulis surat untuk memilih kata dan kalimat      yang tepat, sehingga salah paham atau kemungkinan terjadinya perselisihan dapat dihindari.
9) Memberikan kesempatan kepada penerima surat untuk meminta bantuan orang lain menyelesaikan informasi  yang tertuang dalam surat.
10) Dapat digandakan untuk orang lain.
11) Hal-hal yang bersipat rahasia.

B.  Syarat – syarat surat yang baik
Pertama, surat harus disusun dengan teknik penyusunan yang benar, yaitu:
(1) Penyusunan letak bagian-bagian surat (bentuk) yang tepat sesuai dengan aturan atau pedoman yang telah ditentukan;
(2) Pengetikan yang betul, jelas, bersih, dan rapih;
(3) Pemakaian kertas yang sesuai dengan:
a. Ukuran : kuarto berukuran 21 x 29 cm;
b. Jenis : HVS untuk lembar asli (sebaiknya kertas onion) dan kertas tebus (doorslag) untuk tembusan;dan
c. Warna : putih HVS untuk lembar asli, kuning kertas tebus untuk perbal, biru muda kertas tembus untuk tembusan intern, dan merah mudah HVS untuk surat rahasia.

Kedua, isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. Hal itu menguntungkan kedua pihakk, yaitu:
a. Penerima dapat memahami isinya dengan tepat dan tidak ragu-ragu; dan
b. Pengirim memperoleh jawaban secara cepat apa yang dikehendakinya.

Ketiga, bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang benar/baku sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, baik tentang ejaan, pemilihan kata, maupun kalimatnya. Selain itu, bahsa surat haruslah efektif. Untuk itu, bahasa surat haruslah logis,wajar, hemat, cermat, sopan, dan menarik. Sedapat mungkin dihindari pemakaian kata-kata asing yang sudah padanannya dalam bahasa Indonesia. Juga harus dihindari gaya yang keasing-asingan.

Di samping ketiga syarat diatas, ada hal penting lainnya yang perlu diperhatikan sehubungan dengan menyusun surat yang baik, yaitu:
a. memahami kedudukan masalah yang dikemukakan;
b. memahami peraturan-peraturan yang berkaitan dengan masalah itu;
c. mengetahui posisi dan bidang tugasnya; dan
d. hal-hal lainnya yang berkaitan dengan ketatausahaan.

Syarat sebuah surat dinas:
1. Format dan bentuk surat menarik, yaitu tempat teratur dan tidak diletakkan seenaknya, isi tidak terlalu panjang, yaitu langsung pada sasaran dan tidak bertele-tele.
2. Bahasa harus jelas, padat, baku, umum, yaitu harus komunikatif, sopan, mudah dipahami, simpatik, dan tidak menyinggung perasaan penerima, harus bersih dan menggambarkan citra pengirimnya.

C. Bahasa Surat
Bahasa surat biasanya memiliki cirri-ciri yaitu jelas isinya, lugas, menarik, dan sopan. Untuk lebih lengkapnya, lihat pembahasan berikut ini:
  • Jelas
Bahasa surat yang jelas maksudnya tidak hanya mudah dimengerti tetapi harus terbebas dari salah tafsir atau rancu, sehingga data-data yang dituangkan dalam surat sesuai dengan sasaran yang diinginkan. Bahasa dalam surat juga harus dapat menjelaskan siapa yang membuat surat itu kepada siapakah surat itu ditujukan. Oleh karena itu, surat harus menggunakan pilihan kata-kata yang cermat, kalimat yang utuh tidak menggantung, dan tanda baca yang benar serta tidak terlalu banyak menggunakan kata-kata atau istilah asing.
  • Lugas
Lugas artinya sederhana, praktis, bersahaja (simple). Jika diterapakn dalam pada penulisan kalimat dalam surat, berate kalimat yang digunakan harus langsung menunjukkan persoalan atau permasalahan yang pokok-pokok saja, tidak bertele-tele serta dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sesuai dengan maksud yang dikehendaki.
Cara yang dapat dilakukan oleh penulis surat agar diperoleh bahasa surat yang lugas adalah sebagai berikut:
1)      Menghilangkan unsur-unsur yang tidak diperlukan
2)      Menghilangkan basa-basi
3)      Menambahkan unsur penjelas yang hilang
4)      Menggunakan istilah yang biasa digunakan dalam surat niaga
5)      Menempatkan tanda baca yang tepat
  • Menarik dan Sopan
Bahasa yang menarik adalah bahasa yang hidup, lugas, jelas, wajar, enak dibaca, tidak kaku, tidak menggunakan kata-kata yang telah using, dan tidak menggunakan kata makian yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Bahasa yang menarik juga menghindari pengulangan kata yang mengakibatkan nada surat menjadi monoton atau membosankan lawan bicara.
Bahasa surat yang sopan maksudnya bahasa yang digunakan sederhana sesuai kaidah bahasa umumnya dan tidak menggunakan bahasa yang berlebihan sserta kata-kata yang merendahkan martabat orang lain.
D. BAGIAN – BAGIAN SURAT
1) Kepala atau kop surat
Kepala surat umumnya mencantumkan identitas lembaga organisasi yang terdiri atas:
a. Logo atau lambang lembaga atau perusahaan, organisasi
b. Nama lembaga
c. Alamat lembaga
d. Nomor telepon, teleks, faximile.
Khusus untuk surat perusahaan dapat ditambahkan macam usaha, bidang kegiatan, nomor izin usaha.
Fungsi kepala surat:
a. Mengetahui nama dan alamat kantor lembaga
b. Menginformasikan bidang usaha, jenis kegiatan
c. Alat promosi.
2) Nomor surat
Surat resmi yang mewakili suatu organisasi, lembaga atau perusahaan pada umumnya menggunakan nomor dan kode tertentu.
Penomoran surat itu berguna untuk:
a. Memudahkan pengaturan, baik untuk penyimpanan maupun penemuannya kembali apabila diperlukan
b. Mengetahui jumlah surat yang diterima dan yang dikeluarkan oleh organisasi, lembaga atau perusahaan
c. Memudahkan pengklasifikasian surat berdasarkan isinya
d. Penunjukkan secara akurat sumber dalam hubungan surat menyurat.
Secara umum rangkaian nomor surat terdiri atas nomor urut, kode, bulan, dan tahun pembuatan surat. Nomor urut menggunakan angka Arab, kode bervariasi, bulan dengan angka Romawi dan tahun ditulis utuh dan dapat
ditulis dua angka belakangnya saja. Penempatan nomor surat disesuaikan degan bentuk dan sistem penulisannya, yaitu:
a) Diletakkan disebelah kiri atas kertas untuk surat berperihal
b) Diletakkan dibawah judul untuk surat berjudul
3) Tanggal penulisan surat
Cara penulisan tanggal untuk surat pribadi atau yang berasal dari perorangan, tanggal sebaiknya didahului dengan penulisan alamat atau nama kota pengirim surat. Sedangkan untuk kertas berkepala tidak perlu mencantumkan alamat atau nama kota, karena hal itu sudah tercantum dalam kepala surat. Penulisan tanggal selalu diikuti dengan nama bulan dan tahun.
4) Lampiran yang disertakan
Pengiriman surat yang disertai lampiran dokumen disebut dalam isi surat. Penulisannya dibawah nomor surat disebutkan jumlah lembar, eksemplar atau cukup satu berkas. Penulisan jumlah ditulis dengan huruf kalau jumlah kurang dari sepuluh.
5) Hal atau perihal
Hal atau perihal berfungsi untuk memberi petunjuk kepada pembaca tentang pokok dalam surat. Hal atau perihal sama dengan judul pada surat berjudul. Beberapa hal teknik penulisan yang harus diperhatikan :
a. Hal atau perihal tidak ditulis dengan huruf kapital keseluruhannya, kecuali untuk judul surat berjudul
b. Hal ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama kata utamanya. Kata tugas ditulis dengan huruf kecil
c. Pada akhir perihal tidak menggunakan tanda titik karena perihal bukan kalimat
6) Alamat tujuan
Alamat tujuan terdapat dalam dua tempat. Pertama, ditulis disampul surat. Kedua, alamat yang ditulis pada lembar kertas surat. Alamat yang ditulis pada sampul biasanya harus lengkap. Sedangkan pada lembar kertas surat dapat tidak selengkap alamat yang tertulis pada sampul. Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan alamat tujuan adalah:
a. Kata kepada tidak wajib dipakai, karena mengandung unsur kemubaziran
b. Ungkapan ”Yang terhormat” atau singkatannya ”Yth.” dipakai untuk :
1) Menghormati orang atau pihak yang dikirim surat. Misalnya atasan, teman, kolega atau relasi kerja.
2) Menghormati pihak yang dituju dalam kedudukannya sebagai pejabat suatu lembaga, organisasi atau perusahaan. Ungkapan ”Yang terhormat” atau ”Yth.” tidak perlu dipakai apabila alamat yang dituju tidak menyebutkan nama atau jabatan seseorang.
c. Sebutan ”Bapak”, ”Ibu”, atau ”Sdr.” hanya dipergunakan apabila diikuti nama orang. Kata-kata sebutan tersebut tidak perlu digunakan apabila pihak yang dituju adalah lembaga atau jabatan tertentu.
Contoh 1)
Yth. Direktur Astri Budi Luhur
Jalan Cileduk Raya, Petukangan Utara
Jakarta Selatan
Contoh 2)
Yth. Ibu H. Siti Aisyiah, S.H.
Wakil Ketua Pimpinan Pusat Aisyiah
Jalan Menteng Raya No. 62
Jakarta Pusat
Contoh 3)
PT Global Sarana Komputindo
Jalan Pemuda No. 55
Medan 15320
Sumatera Utara
d. Pada akhir setiap baris, termasuk baris terakhir tidak diperlukan tanda titik, kecuali apabila digunakan singkatan.
e. Tanda-tanda baca, seperti garis bawah, huruf kapital yang mencolok, yang tidak bermanfaat sebaiknya tidak digunakan.
f. Kode pos sangat dianjurkan untuk ditulis karena akan membantu petugas pos dalam mengirimkan surat tersebut (terutama bila dikirimkan melalui Perum Pos dan Giro).
7) Salam Pembuka
Salam pembuka berguna untuk menbuka pembicaraan dalam surat secara adab. Akan tetapi, surat yang tidak menggunakan salam pembuka pun tidaklah salah. Biasanya salam pembuka digunakan untuk surat-surat yang
berisi berita.
8) Isi Surat
Sebagaimana karangan yang lain, surat yang baik terdiri atas tiga bagian penting, yaitu bagian pembuka, bagian inti, dan bagian penutup
a. Bagian Pembuka
Bagian pembuka berguna sebagai pengantar bagi pembaca untuk segera mengetahui berita pokok yang akan disampaikan melalui surat tersebut. Dalam bagian pembuka sudah harus disebutkan inti masalah yang akan disampaikan kepada pihak yang dimaksud.
b. Bagian Inti
Bagian inti surat adalah bagian yang berisi maksud utama pengiriman surat. Kecuali surat pengantar, maksud utama pengiriman surat yang sudah disinggung pada bagian pembuka ditegaskan kembali atau dijelaskan lebih lanjut pada bagian inti.
c. Bagian Penutup
Bagian penutup merupakan penegasan, simpulan, harapan, atau ucapan terima kasih. Dengan demikian, bagian penutup menandai bahwa uraian pokok yang ingin disampaikan melalui surat sudah selesai. Bagian penutup hendaknya singkat, tegas, dan tidak perlu berbasa-basi secara berlebihan.
9) Salam Penutup
Salam penutup digunakan untuk menambah kesantunan dalam berkomunikasi. Walaupun salam penutup ini sangat baik digunakan, tetapi tidaklah berarti semua surat wajib menggunakan salam penutup. Salam penutup hanya digunakan dalam surat-surat berita.
10) Tanda Tangan dan Nama Penanggung Jawab
Dalam korespondensi Indonesia, penanda tangan surat adalah orang yang namanya tercantum dalam surat itu. Pencantuman nama seseorang dan hak untuk menandatanganinya tentu didasarkan atas kewenangannya dan jabatannya. Apabila penanda tangan surat itu diwakilkan kepada orang lain, maka harus disebutkan sebagai atas nama dan nama penanda tangan ditulis jelas di bawahnya. Tidak boleh nama yang tercantum lain dengan penandatangannya.
11) Tembusan
Tembusan digunakan bila ada pihak lain yang dianggap perlu mengetahui isi surat tersebut.

E.  JENIS – JENIS SURAT
Ada berbagai Jenis Jenis Surat, tentunya berdasarkan kriteria tertentu. Mungkin di benak sobat jenis surat ya yang di kasih amplop terus dikirim lewat pos. Tentunya jenis surat bukan cuma itu. Nah untuk melengkapi penjelasan tentang Surat, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan mencoba membahas mengenai Jenis Jenis Surat secara lengkap tentunya. Semoga bermanfaat. Chek this out !!!


Sebagai mana disebutkan di atas, ada berbagai macam jenis surat yang umum beredar di masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal bermacam-macam jenis surat. Surat-surat itu dapat dikelompokkan berdasarkan hal-hal berikut.


A. Berdasarkan Wujud Surat
1.    Kartu Pos
Kartu pos adalah surat terbuka yang terbuat dari kertas berukuran 10 x 15 cm. Lembaran kertas surat ini biasanya tebal, sehingga berbentuk kartu. Kegunaan surat ini untuk menyampaikan berita yang singkat. Akan tetapi, pesan yang tertulis dapat diketahui oleh orang lain yang bukan haknya sebab berada pada halaman terbuka. Jenis surat ini biasanya dijual di kantor pos.
2.    Warkat Pos
Warkat pos adalah surat tertutup yang terbuat dari sehelai kertas. Surat seperti ini dapat dilipat menjadi amplop. Jadi, lembaran surat ini dapat dipakai sekaligus sebagai amplop. Kegunaan surat jenis ini adalah untuk menyampaikan berita yang agak panjang dalam sehelai kertas. Lembaran surat jenis ini biasanya dijual di kantor pos.
3.    Telegram
Telegram adalah jenis surat yang berisikan pesan yang relatif singkat yang mana dikirim dengan bantuan pesawat telegram. Surat ini akan sampai ke tujuan dalam waktu yang singkat.
4.    Surat Bersampul
Surat bersampul adalah surat yang dikirimkan kepada seseorang dengan menggunakan sampul surat. Surat jenis ini lah yang banyak kita gunakan dalam berkomunikasi. Kelebihan surat ini dibanding dengan jenis surat yang lain adalah lebih terjamin kerahasiaan isinya; lebih leluasa dalam menulis isi surat; lebih santun dalam surat menyurat.


B. Berdasarkan Pembuatan Surat
1.    Surat Pribadi
Jenis surat ini ditulis atas nama pribadi seseorang serta berisi masalah pribadi penulis, baik yang ditujukan kepada teman, keluarga maupun instansi tertentu. Contoh surat ini adalah surat untuk keluarga, surat lamaran kerja, dan surat permohonan izin bangunan.
2.    Surat Resmi
Surat resmi dibuat suatu instansi, organisasi atau lembaga perusahaan tertentu yang ditujukan kepada seseorang atau lembaga tertentu lainnya. Keberadaan instansi, lembaga, organisasi dan perusahaan tersebut disahkan secara hukum. Contoh surat resmi adalah surat dinas, surat niaga, dan surat sosial.


C. Berdasarkan Pesan Surat
1.    Surat Keluarga
Surat keluarga adalah surat yang berisi masalah-masalah keluarga atau kekeluargaan. Contoh surat keluarga adalah surat untuk orang tua, saudara, dan teman.
2.    Surat Setengah Resmi
Surat setengah resmi adalah surat yang dikirimkan oleh seseorang kepada instansi atau lembaga organisasi tertentu. Jenis surat ini misalnya surat lamaran kerja, permohonan IMB dan surat permohonan cuti.
3.    Surat Sosial
Surat sosial adalah surat yang dibuat oleh lembaga sosial kepada seseorang, organisasi, atau instansi tertentu yang biasanya berisi berbagai masalah sosial. Misalnya, surat permintaan sumbangan dan edaran untuk kerja bakti.
4.    Surat Niaga
Surat niaga adalah surat yang ditulis oleh suatu perusahaan perniagaan dengan pesan berniaga. Contoh jenis surat ini adalah surat penawaran harga, penagihan utang, lelang barang, atau pesanan barang.
5.    Surat Dinas
Surat ini berisikan masalah kepemerintahan atau kedinasan dari suatu lembaga atau keorganisasian. Surat ini dapat ditujukan kepada instansi lain, perorangan dan organisasi tertentu. Misalnya, surat keputusan, surat perintah, dan surat tugas.
6.    Surat Pengantar
Surat ini ditujukan kepada perorangan atau lembaga sebagai pengatur atau referensi seseorang untuk berhubungan dengan pihak penerima surat.

D. Berdasarkan Keamanan Pesan Surat
1.    Surat Sangat Rahasia
Surat ini berisi pesan dokumen penting yang berkaitan dengan rahasia atau keamanan suatu negara. Jenis surat ini dikirim dengan menggunakan tiga buah sampul. Pada sampul pertama dituliskan kode SR yang merupakan singkatan dari "Sangat Rahasia". Pada sampul kedua dituliskan kode SRS, yaitu singkatan dari "Sangat Rahasia Sekali" serta dibubuhi segel atau lak untuk membuktikan keutuhan pesan surat. Pada sampul terakhir (luar) dibuat biasa agar tidak mengundang kecurigaan orang lain. Surat jenis ini, misalnya surat dari kementerian luar negeri, surat untuk negara-negara tetangga, dan surat dokumen kemiliteran.
2.    Surat Rahasia
Jenis surat ini berisi dokumen ringan yang pesannya hanya pantas diketahui oleh satu atau beberapa pejabat tertentu atau yang berwenang pada sebuah instansi. Pengiriman surat ini menggunakan dua buah sampul. Sampul pertama dituliskan kode R atau RS yaitu singkatan dari "Rahasia" atau "Rahasia Sekali" serta disegel, sedangkan sampul kedua tidak diberi kode apa pun. Surat jenis ini misalnya surat tentang konduet pejabat dan surat dokumen suatu instansi.
3.    Surat Konfidensial
Surat yang isinya haya layak diketahui oleh beberapa pejabat tertentu sebab pesannya memerlukan tindakan kebijaksanaan dari para pejabat tersebut. Misalnya surat hasil rapat pimpinan dan usulan kenaikan pangkat seseorang.
4.    Surat Biasa
Surat biasa adalah surat yang pesannya dapat diketahui oleh orang lain tanpa mengakibatkan kerugian bagi pihak mana pun. Misalnya, surat edaran dan surat undangan.


E. Berdasarkan Ruang Lingkup Surat
1.    Memorandum/ Memo
Memorandum adalah surat yang dibuat oleh atasan kepada bawahan atau kepada pejabat yang setingkat dengan pejabat pembuat memo. Memorandum ini hanya berisikan catatan singkat tentang pokok-pokok permasalahan sebagai pesan yang ingin dikomunikasikan.
2.    Nota
Nota adalah surat yang dibuat oleh atasan kepada bawahan atau sebaliknya di dalam satu kantor untuk meminta data atau informasi.
3.    Surat Biasa
Surat biasa adalah surat yang dikirimkan kepada orang lain, baik yang berada di dalam maupun di luar instansi yang bersangkutan.


F. Berdasarkan Jumlah Pembaca Surat
1.    Pengumuman
Pengumuman adalah surat yang ditujukan kepada beberapa orang, instansi, atau pihak lain yang namanya terlalu banyak untuk disebutkan satu per satu. Pengumuman ini dapat digunakan dalam raung lingkup yang terbatas maupun dalam ruang lingkup yang lebih luas. Misalnya, pengumuman penerimaan pegawai dan kelulusan tes.
2.    Surat Edaran
Surat edaran adalah surat yang dikirimkan kepada beberapa orang, baik di dalam maupun di luar kantor yang bersangkutan. Kadang-kadang, surat ini hanya berisi sesuatu yang hanya diketahui oleh para pejabat tertentu. Ada pula surat edaran yang dapat disebarkan ke raung lingkup yang lebih luas.
3.    Surat Biasa
Surat biasa adalah surat yang khusus dikirimkan kepada seseorang yang namanya tertera pada alamat surat dan hanya untuk diketahui oleh orang yang dituju.


G. Berdasarkan Penyelesaian Surat
1.    Surat Kilat
Surat kilat adalah surat yang pesannya harus dapat disampaikan kepada penerima surat secepat mungkin. Tanggapan yang diharapkan dari surat tersebut pun perlu dilakukan dengan cepat.
2.    Surat Segera
Pesan dalam jenis surat ini perlu segera disampaikan kepada penerima surat, tetapi tidak harus dikerjakan atau ditanggapi dengan cepat seperti pada surat kilat.
3.    Surat Biasa
Jenis surat ini baik cara pembuatan atau pengirimannya tidak harus diprioritaskan seperti kedua jenis surat di atas.


H. Berdasarkan Pengertian Umum
1.    Surat Terbuka
Surat terbuka adalah surat yang ditujukan kepada pihak lain, biak perorangan maupun kelompok yang biasanya dimuat di media massa atau diedarkan secara terbuka.
2.    Surat Tertutup
Surat tertutup adalah surat yang cara pengirimannya diberi sampul karena isinya tidak layak diketahui oleh pihak lain.
3.    Surat Kaleng
Surat kaleng adalah surat yang pengirimannya tidak mencantumkan nama dan alamat pengirim secara jelas. Pengirim surat ini tidak bertanggung jawab terhadap isi surat. Akan tetapi untuk beberapa hal perlu juga diperhatikan oleh penerima surat pesan dalam surat itu.

F.  CONTOH SURAT


2. Curriculum Vitae (CV)
A. Manfaat CV
1. Memiliki minat di luar akademik
Jika tujuan Anda untuk mendapatkan magang atau pekerjaan yang tidak berbayar, mungkin menjadi relawan bisa memperindah CV nanti. Pengalaman sebagai relawan menunjukkan minat dalam membangun komunitas.
2. Bisa menjadi alasan untuk mendapat pekerjaan
Pengalaman sebagai relawan menjadi penting tidak hanya untuk CV saja, tapi kadangkala pengalaman juga bisa membuka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan.
3. Berharga untuk dunia usaha
Pekerjaan sebagai relawan menjadi penting sebagai pengalaman kerja ketika kesempatan kerja untuk kerja tersebut datang, khususnya pada dunia usaha.
4. Menunjukkan dedikasi sebagai pekerja
Pengalaman menjadi relawan adalah kesempatan untuk mahasiswa yang menunjukkan minat serta komitmen kepada perusahaan.
5. Membantu menjadi pribadi yang lebih baik
Menjadi relawan bisa membantu Anda untuk tumbuh dan mengembangkan kemampuan yang baru.
6.Menunjukkan soft dan hard skill
B.  Susunan CV
  1. Personal Information; Nama, TTL, Alamat, Status, Tinggi berat badan, suku.
  2. Education; Urut dari 2 lulusan terakhir, mulai dari yang paling baru lulus misal S1 UNS, lalu SMA, SMP, SD.
  3. Work Experience/ pengalaman
  4. Personal Skills/keahlian kompetensi teknis
  5. Pengalaman organisasi
  6. Penghargaan/ prestasi yang pernah diraih
  7. Referer anda (orang yang mereferensikan/ sebagai referensi bagi pihak perusahaan dalam croscheck tentang kebenaran CV anda).
C. Isi CV
TEPAT SASARAN
Banyak kesalahan terjadi, si pelamar tidak mengetahui persis posisi yang akan dilamar. Sehingga model CV
yang dikirim pun sangat standar, hanya berisi sejumlah informasi. Padahal, setiap posisi dan perusahaan
membutuhkan treatment CV tersendiri.
Misal, jika posisi yang Anda tuju marketing, tunjukkan kemampuan Anda dalam menjual. Jangan sampai
posisi yang Anda lamar marketing, eh Anda malah banyak menyebut soal menangani keuangan :)


WAJAH CV
Siapa sih yang tidak menyukai wajah cantik atau penampilan menarik. Perumpamaan itu pun berlaku ketika
Anda membuat CV.
Sekalipun Anda pintar, pengalaman segudang dan profesional, CV Anda tidak akan dilirik jika kemasannya
tidak menarik. Penampilan CV bisa terlihat dari pemakaian kertas yang tepat. Jangan mengunakan kertas
bergaris apalagi kertas koran. Tampilan CV akan terlihat tidak profesional dan hanya menjadi penghuni
keranjang sampah.
Ketik CV dengan menggunakan komputer. Gunakan jenis huruf yang mudah terbaca, misal Arial atau Times
New Roman. Jangan memilih huruf yang keriting karena yang membacanya juga pasti akan keriting alias
pusing.
Perlu juga diingat jangan pernah mengirimkan fotokopi CV, karena Anda akan dianggap tidak menghargai
perusahaan yang Anda lamar.
IN ENGLISH PLEASE
Membuat CV dengan menggunakan bahasa Indonesia memang tidak salah, namun akan bernilai plus jika
Anda dapat membuatnya dalam bahasa Inggris. Karena CV berbahasa Inggris meningkatkan persepsi
kualitas dua kali lebih baik dari CV berbahasa Indonesia. Selain itu, penyeleksi juga dapat menilai
kemampuan Anda dalam berbahasa Inggris.
DATA STANDAR
Tampilan CV sudah menarik, tapi jika data yang Anda berikan tidak lengkap, peluang bisa lewat begitu saja.
Data apa saja yang mesti dicantumkan dalam CV?
Data pribadi: nama, usia,jenis kelamin, status, alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi (rumah,
handphone atau nomor telepon lain jika ada) clan e-mail.
Riwayat pendidikan. Cantumkan pendidikan formal beserta nilai akhirnya.
Riwayat pengalaman kerja. Diawali dengan pekerjaan terakhir, lalu diikuti dengan pekerjaan-pekerjaan
sebelumnya.
Keahlian/kemampuan. Cantumkan kursus-kursus yang pernah diikuti, yang tentu saja relevan dengan
pekerjaan yang Anda lamar. Sebutkan juga seminar-seminar, workshop yang pernah diikuti atau aktivitas
yang menggambarkan dua hal tersebut.
Pencapaian (achievement). Anda bisa mencantumkan penghargaan yang pernah Anda peroleh dan
proyek-proyek sulit yang pernah Anda selesaikan dengan baik.
Aktivitas. Kegiatan-kegiatan di waktu luang yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Keanggotaan profesional. Sebutkan keterlibatan Anda dalam keanggotaan profesional, karena akan
menambah nilai jual Anda.
FOTO CANTIK
Lengkapi CV dengan menyertakan foto diri. Buatlah foto semenarik mungkin dan jangan terlalu standar,
misal, wajah menghadap ke depan kamera tanpa senyum. Pasalnya, jika foto yang ditampilkan tidak
menarik,
mereka mungkin enggan membaca CV Anda. Buatlah yang sedikit beda, misal berpakaian lebih modis dan
menampilkan senyum indah Anda. Gunakan foto berwarna dengan ukuran 46.
SISTEMATIKA CV
Ada beberapa pendekatan dalam membuat CV. Pendekatan yang umum biasanya dimulai dari data diri
kemudian masuk ke pendidikan, skill, dan knowledge, sampai pengalaman kerja.
Namun, Anda juga bisa sedikit tampil beda, misal CV dibuka dengan menuliskan nama, alamat, telepon,
dan alamat e-mail. Setelah itu masuk ke informasi skill, dan pengalaman kerja. Cara ini memudahkan
penyeleksi dalam melihat gambaran diri Anda, apakah sesuai dengan posisi yang dibutuhkan atau tidak.
AS SOON AS POSSIBLE (ASAP)
Jika Anda mengirimkan lewat pos, kirimkan berkas lamaran pada hari iklan dimuat. Amplop yang datang
pertama kali pasti akan langsung dibuka oleh perekrut. Sebaliknya, amplop ke-1000 yang datang,
kemungkinan besar tak akan pernah sempat dibuka. Apalagi jika mereka menganggap telah menemukan
kandidat yang tepat.
Ok, sekarang saatnya memperbaiki CV Anda.

D. Contoh CV
Curriculum Vitae
Data Pribadi
Nama                                                             : Karina Zulkarnai
Tempat, Tanggal lahir                                     : Jakarta, 03 November 1986;
Agama                                                           : Islam;
Alamat rumah                                                 : Jl. Wahyu II, No. 10 J, Gandaria Selatan, Jakarta selatan
Nomer telepon                                               : 0899123123 (mobile phone);
Email                                                              : karinazulkarnain@gmail.com

Riwayat Pendidikan
·         Pendidikan Formal:
·         2004 sampai dengan 2008      :  Jurusan Ilmu Teknologi Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor, lulus dengan IPK 3,52;
·         2001 sampai dengan 2004      :   SMA Negeri 25 Jakarta;
·         1998 sampai dengan 2001      :   SLTP Negeri  68 Jakarta;
·         1992 sampai dengan 1998      :   SD Negeri Nambangan Asih Mulya, Jakarta;
·         Pendidikan Non Formal:
·         2011    : Dekorasi Taman pada Park Decoration Club
·         2005    :  Pelatihan ilmu komputer dan web developer

Riwayat Organisasi
·         2005 sampai dengan 2006                  : Ketua Himpunan Profesi di Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
·         2002 sampai dengan 2003                  : Ketua OSIS di SMA Negri 25 Jakarta

Pengalaman
·         Periode 01 Agustus s/d 31 Agustus 2008       : Kuliah Kerja Lapang (KKL) di Balai Pengawas Obat dan Makanan

Keahlian Komputer
·         Microsoft Office (MS. Word, MS. Excel, MS. PowerPoint) dan Internet.
Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat saya,

                                                                                                          Karina Zulkarnain S.Tpg


Sumber :
http://tata-usaha.blogspot.com/2011/06/syarat-syarat-surat-yang-baik.html



Copyright © 2014 Neynn Theme by Neynn
Sky Schemer (Sport Team)
Go Wild Fisher !!!